STKIP Paris Barantai Sukses Gelar Penutupan PKKMB 2025
Kotabaru, 22 Agustus 2025 – Rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Paris Barantai resmi ditutup pada Jumat (22/08/2025) dengan penuh khidmat dan semangat kebersamaan.
Acara penutupan berlangsung di Aula STKIP Paris Barantai dan dihadiri oleh Ketua STKIP Paris Barantai, Bapak Husni Mubarak, S.Pd., M.Pd., jajaran dosen, panitia, serta seluruh mahasiswa baru. Dalam sambutannya, Bapak Husni Mubarak menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia dan mahasiswa baru yang telah mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan penuh antusiasme.
“PKKMB bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan wadah pembentukan karakter, penguatan disiplin, dan penanaman nilai-nilai kebersamaan yang menjadi bekal awal mahasiswa untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi,” ujar Bapak Husni Mubarak.
Selama pelaksanaan PKKMB 2025, mahasiswa baru telah melalui berbagai agenda, mulai dari pengenalan lingkungan kampus, penguatan wawasan kebangsaan, sosialisasi sistem akademik, hingga kegiatan kreatif dan kolaboratif yang dirancang untuk menumbuhkan jiwa kepemimpinan serta kepedulian sosial.
Mewakili panitia, Ketua PKKMB 2025 menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya kegiatan ini. “Kebersamaan antara dosen, panitia, dan mahasiswa baru menjadi bukti nyata bahwa STKIP Paris Barantai adalah kampus yang tidak hanya mendidik dengan ilmu, tetapi juga dengan hati,” ungkapnya.
Acara penutupan ditandai dengan deklarasi mahasiswa baru sebagai bagian resmi dari keluarga besar STKIP Paris Barantai. Suasana haru sekaligus penuh semangat mewarnai momen ini, menegaskan tekad mahasiswa baru untuk siap mengukir prestasi dan berkontribusi bagi bangsa melalui dunia pendidikan.
Dengan berakhirnya PKKMB 2025, diharapkan mahasiswa baru mampu beradaptasi dengan lingkungan kampus serta menjadikan pengalaman ini sebagai langkah awal meraih kesuksesan akademik maupun nonakademik.