Banjarmasin, 16 Mei 2025 — Rendy Rahmadani, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP Paris Barantai, berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam Top 10 peserta putra terbaik pada ajang Seleksi Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) Kalimantan Selatan Tahun 2025.

Tentang Kegiatan

PPAP merupakan program seleksi yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk menjaring pemuda-pemudi terbaik dari seluruh kabupaten/kota se-Kalsel. Tujuannya adalah memilih delegasi yang akan mewakili provinsi dalam program pertukaran pemuda tingkat nasional.

Peserta dan Proses Seleksi

Sebanyak 35 peserta dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan mengikuti seleksi tahap pertama secara daring melalui platform Zoom. Dari jumlah tersebut, para peserta yang lolos diundang untuk mengikuti seleksi lanjutan secara langsung (offline) di Banjarmasin. Salah satu peserta yang menonjol adalah Rendy Rahmadani, yang berhasil masuk sebagai salah satu dari 10 putra terbaik.

Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Kegiatan seleksi berlangsung selama tiga hari, mulai Rabu hingga Jumat, 14–16 Mei 2025, bertempat di Hotel Rodhita, Jalan Pangeran Antasari No. 41, Banjarmasin.

Makna dan Tujuan Kegiatan

PPAP bertujuan membentuk karakter pemuda Indonesia yang mandiri, berdaya saing tinggi, serta memiliki semangat kepeloporan. Program ini juga menanamkan nilai-nilai kesukarelawanan sosial, gotong royong, serta pelestarian kearifan lokal dalam kehidupan bermasyarakat.

Rangkaian Seleksi

Proses seleksi mencakup berbagai tahapan, antara lain Tes Potensi Akademik (TPA), wawancara bidang agama, seni dan budaya, wawasan kebangsaan, community development, komunikasi, hingga kemampuan bahasa Inggris. Rendy menunjukkan performa terbaiknya di setiap tahap, hingga akhirnya terpilih sebagai bagian dari Top 10 peserta putra terbaik.

Pernyataan Rendy

“Saya merasa bangga dan bersyukur bisa menjadi bagian dari Top 10 putra terbaik dalam ajang PPAP 2025. Ini menjadi langkah awal bagi saya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan karakter pemuda yang progresif dan berjiwa sosial,” ungkap Rendy dengan penuh semangat.

Dengan pencapaian ini, Rendy Rahmadani tidak hanya mengharumkan nama pribadi dan kampusnya, STKIP Paris Barantai, tetapi juga menjadi inspirasi bagi para pemuda lainnya untuk terus berprestasi dan aktif dalam kegiatan kepemudaan.